Pergantian Antoine Griezmann € 120 juta dari Atletico Madrid adalah setiap inci transfer blockbuster Barcelona modern - sesuatu yang membuat pemain dan klub tidak mendapat kredit sama sekali.
Seminggu yang lalu, seperti jarum jam, pernyataan Atleti tiba, menyatakan "ketidaksetujuan terkuat dari kedua [partai], terutama FC Barcelona" ketika mereka menuduh juara LaLiga mencapai kesepakatan dengan pemain depan mereka yang paling berharga di bulan Maret.
Bagian selanjutnya dari tarian itu menyusul Minggu lalu, ketika Griezmann agaknya gagal muncul untuk latihan bersama Atletico. Ketidakhadirannya sangat sesuai dengan sesama pemain internasional Prancis Ousmane Dembele, yang diskors karena mengikuti AWOL di Borussia Dortmund sebelum bergabung dengan Barca dengan harga € 105 juta pada Agustus 2017.
Selama bulan yang sama, Philippe Coutinho tidak beraksi dengan Liverpool, konon karena masalah punggung yang tidak mencegahnya bermain untuk Brasil pada awal September berikutnya. Itu tampak lebih seperti upaya kasar untuk memaksa kepindahan € 160m ke Barcelona yang tiba pada Januari 2018.
Seperti Dembele dan Coutinho, Griezmann adalah bagian dari upaya terbaru Barcelona untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkan oleh Neymar - upaya yang sia-sia sehingga klub tampaknya telah menyimpulkan bahwa hanya ada satu obat yang efektif.
Superstar Brasil ini dilaporkan siap untuk memotong kerugian reputasinya di Paris Saint-Germain dan kembali ke Catalonia. Tentu saja, dia tidak muncul untuk pelatihan minggu ini.
Keluarnya Neymar yang gemetar ke PSG dua tahun lalu tidak hanya menentukan siapa target Barcelona, ??tetapi juga bagaimana mereka harus dicari. Jika Josep Maria Bartomeu dan dewan dirasanya merasa diintimidasi oleh raksasa Ligue 1 dengan berani memenuhi klausul pelepasan € 222m sang penyerang, tanggapan mereka adalah menjadi pengganggu terbesar di taman bermain.
Mungkin itu adalah kebetulan bahwa tiga pemain termahal Barcelona dalam sejarah mereka semuanya secara efektif melakukan pemogokan untuk merekayasa langkah, tetapi ada titik di mana ia mulai terlihat seperti papan kebijakan transfer yang sudah mapan dan yang jelek di situ. .
Ini tentu bertentangan dengan cita-cita 'Mes que un club' Barca dan kesimpulannya tentang semacam standar moral yang lebih tinggi. Faktanya, arah perjalanan saat ini lebih selaras dengan puncak-era Galacticos Real Madrid.
Tentu saja, semua manuver transfer pindah dan jatuh oleh hasil di lapangan. Selama dua musim terakhir, bentuk dan kebugaran masing-masing telah berkontribusi terhadap kegagalan Dembele dan Coutinho. Itu tidak terlalu penting di LaLiga, di mana pragmatisme berkepala dingin Ernesto Valverde membawa gelar-gelar yang saling berhadapan.
Namun di Liga Champions telah runtuh penghancuran penghinaan di Roma dan Liverpool. Tugas Griezmann adalah untuk membimbing Lionel Messi ke gelar kelima dalam kompetisi utama Eropa ketika perairan menjadi berombak, banyak dari rekan satu tim barunya telah menunjukkan diri mereka tidak mampu mengelola rakit kehidupan.
Peran utama dalam kemenangan Piala Dunia 2018 Prancis, setelah membawa Atleti ke kejayaan Liga Eropa di tahun yang sama, menunjukkan bahwa ia tidak diragukan memiliki silsilah untuk melakukannya. Seorang pemain sepakbola yang mudah bergaya, baja batin Griezmann yang dimanfaatkan selama bertahun-tahun di bawah Diego Simeone juga tidak boleh diremehkan. Dia harus mengangkat Barca yang menjatuhkan alat di Stadio Olimpico dan Anfield.
Di sisi lain, kegemaran pemain berusia 28 tahun ini untuk membintangi film dokumenternya sendiri mengisyaratkan ego yang akan segera berseteru yang bisa berselisih dengan Valverde, membangun landasan bersama lebih lanjut dengan Dembele bersama bermain Fortnite dan mengatur pelatihan Anda sendiri susunan acara.
Ini akan sangat menarik untuk melihat bagaimana Griezmann pindah ke Camp Nou bermain dan sepak bola untuk mempesona dan senang akan mengikuti jika semuanya mengklik. Jika tidak, perilaku pemain dan klub berarti banyak akan siap untuk menikmati kegagalan.
