Lionel Messi mengecam "korupsi" dan "kurangnya rasa hormat" di Copa America setelah kemenangan Argentina atas Chili dalam pertandingan medali perunggu.
Messi dikeluarkan, bersama dengan Gary Medel, setelah pertengkaran di paruh pertama pertemuan yang menggelora di Arena Corinthians.
Setelah pertandingan, yang dimenangkan Argentina 2-1 berkat gol di babak pertama dari Sergio Aguero dan Paulo Dybala sebelum Arturo Vidal mencetak penalti, Messi tidak muncul bersama rekan satu timnya untuk mengumpulkan medali.
Ketika ditanya mengapa dia tidak berada di lapangan untuk upacara, dia mengatakan kepada wartawan: "Karena kita tidak harus menjadi bagian dari korupsi ini, kurangnya rasa hormat terhadap seluruh Copa."
Messi dipecat ketika Medel bereaksi dengan marah terhadap tantangan dan berulang kali menabrak bintang Barcelona dengan dadanya. Baik Medel maupun Messi tidak mengangkat tangan dan pria Cile itu adalah agresor yang jelas dalam insiden itu.
Ada cek VAR tetapi wasit Mario Diaz de Vivar tidak melihat kembali rekaman di monitor sisi lapangan.
Messi mengecam peresmian di turnamen setelah Argentina kalah dari tuan rumah Brasil di semi-final dalam pertandingan di mana pihak Lionel Scaloni memiliki dua banding penalti yang tidak terkendali oleh VAR.
Dia menyarankan kartu merah sebagai hukuman atas komentar-komentar itu, dengan mengatakan: "Dengan kartu kuning itu akan berakhir bagi kita berdua, tetapi, yah, mungkin saya membayar apa yang saya katakan terakhir kali.
"Yang penting adalah tim menyelesaikan turnamen dengan baik. Kami tidak terjebak dalam kurangnya rasa hormat yang terjadi di sini.
"Saya pergi dengan tenang, dengan kepala tinggi dan bangga pada kelompok ini, yang memberikan segalanya. Saya berharap bahwa kelompok ini dihormati - ia memiliki banyak hal untuk diberikan.
"Grup menunjukkan banyak kepribadian. Tidak mudah untuk memulai dengan kekalahan [melawan Kolombia] dan kemudian menggambar [melawan Paraguay] - yang membuat kami lebih kuat dan kami selesai dengan cara yang sangat positif.
"Mereka bisa meninjau pengiriman itu, tetapi VAR tidak digunakan."
Melihat ke depan ke final antara pasukan Tite dan Peru, Messi mengatakan: "Mudah-mudahan, wasit dan VAR tidak akan memengaruhinya dan mereka akan membiarkan Peru bertanding, tetapi itu terlihat sulit bagi saya."
didukung oleh Rubicon Project
Dia menambahkan: "Saya selalu mengatakan yang sebenarnya. Itu membuat saya tenang. Lalu, jika apa yang saya katakan memiliki dampak, itu tidak ada hubungannya dengan saya karena saya selalu tulus."
