Arsenal harus menjual playmaker polarisasi Mesut Ozil dan mengontrak Hakim Ziyech dari Ajax, menurut mantan bintang Gunners Marc Overmars.
Ozil telah lama menjadi sosok yang diperdebatkan di Arsenal, dengan banyak pendukungnya tidak puas dengan penampilannya dalam beberapa tahun terakhir meskipun menjadi salah satu pemain dengan bayaran tertinggi di Liga Premier.
Pembalap Jerman itu tampaknya gagal membuat dia disayangi menjadi pelatih Unai Emery, yang hanya memberi Ozil 20 liga dimulai pada 2018-19.
Sebaliknya, Ziyech, seorang gelandang serang yang bekerja keras, memberi inspirasi dalam perjalanan Ajax ke semi-final Liga Champions dan dilaporkan tersedia untuk angka yang relatif rendah yaitu € 35 juta.
Dutchman Overmars - yang merupakan direktur teknis di Ajax - mengklaim dia mengatakan kepada Arsenal untuk menggantikan Ozil dengan pemain internasional Maroko Ziyech, tetapi sarannya tidak diindahkan.
"Saya agak terkejut bahwa masih sepi di sekitar Hakim," kata Overmars kepada Voetbal International.
"Saya pikir dia telah bermain lebih baik setiap tahun dan statistiknya sangat bagus. Banyak klub semakin melihat itu.
"Mereka lebih melihat angka daripada pada apa yang dia tunjukkan dan apa yang terjadi di sekitarnya. Saya pikir Hakim Ziyech lebih baik daripada Mesut Ozil.
"Aku akan mengatakan [ke Arsenal]: menjual dia [Ozil] dan kamu akan mendapatkan Ziyech dengan setengah harga, tetapi mereka tidak mendengarkanku. Jadi, bisa jadi dia tinggal bersama Ajax."
Satu bintang Ajax yang sangat terkait dengan klub lain adalah David Neres, pemain sayap internasional Brasil yang juga menikmati kampanye yang kuat.
Atletico Madrid dikatakan sebagai favorit untuk mendaratkannya dan Overmars memang mengkonfirmasi tawaran telah dibuat untuk Ajax, dengan tawaran dari klub yang tidak disebutkan namanya akan dibahas dalam beberapa hari mendatang.
"Minggu depan kita akan ke meja [untuk diskusi] dengan bimbingannya," kata Overmars. "Bagi David, minat satu klub adalah nyata, dengan tawaran.
"Kami kemudian akan membicarakan hal itu, tetapi itu adalah niat bahwa kami sebagai Ajax memimpin [diskusi]. Dia bisa pergi ke China musim dingin lalu, tetapi kami tidak membiarkannya pergi.
"Lihat bagaimana hasilnya untuk Ajax, tetapi juga untuknya; dia sekarang seorang internasional dengan Brasil."
